Mungkinkah Kaki Lemah Itu Gangguan Otot ?
masalah perangsangan otot (motor neuron) dicirii dgn penyusutan progresif pd sarap dan struktur lain yg berkaitan dgn gerakan otot. masalah ini berlangsung saat penggerak sarap tdk menstimulasi otot dgn wajar.
* amyotrophic lateral sclerosis ialah yg paling kerap berlangsung pd masalah ini.
* ciri khasnya, otot lunglai dan sakitt, dan gerakan menjadi kaku, janggal dan aneh.
* dokter mendasari diagnosis pd hasil electromyography, Maagnetic resonance iMaaging, dan Test darah.
* tdk terdpt pengobatan istimewa maupun pengobatan, namun obat-obatan bisa mendukung mengecilkan gejala-gejala.
utk pungsi wajar otot, jaringan otot dan sarap penghubung antara otak dan otot perlu wajar. pd masalah rangsangan otot (masalah penggerak sarap), penggerak sarap tdk menstimulasi otot scara wajar. akibatnya, otot lunglai, menyakitkan (atrophy), dan menjadi lumpuh sepenuhnya walaupun otot itu sendiri bukan pencetus masalah.
masalah perangsangan otot tergolong amyotrophic lateral sclerosis (yg paling umum), primary lateral sclerosis, progressive pseudobulbar palsy, progressive muscular atrophy, progressive bulbar palsy, dan sindrom postpolio. masalah ini amat kerap berlangsung pd para laki-laki dan umumnya berlangsung pd orng di usia 50 thnan. pencetusnya umumnya tdk diketahui. sekitar 10persen orng yg mengalami masalah perangsangan otot sebab keturunan dan dgn begitu mempunyai anggota family yg mengalami masalah.
pd semua masalah ini, bagian pd sistim sarap melingkupi gerakan otot-tergolong sarap penggerak pd tulang belakang dan di bagian lain body dan bagian otak-berkurang scara progresif, mennggakibatkan otot lunglai yg bisa meningkat menjadi lumpuh. walaupun begitu, pd setiap masalah, bagian lain pd sistim sarap tersentuh. konsekwensinya, setiap masalah mempunyai efek yg beribueda. misalnya, beberapa memengaruhi mulut dan tenggorokan, dan yg lain sebagainya mula-mula memengaruhi tangan dan tenggorokan lebih dahulu maupun kaki maupun lebih parah.
Gejala
otot yg tersentuh, namun orng tdk mempunyai rasa sakitt maupun beribuagai perobahan pd sensasinya. depresi ialah biasa.
amyotrophic lateral sclerosis (penyakit lou gehrig) : pertumbuhan masalah ini diawali dgn kelunglaian, kerapkali pd tangan dan sedikt pd kaki maupun mulut dan tenggorokan. kelunglaian bisa meningkat pd salah satu bagian body dibanding bagian lain sebagainya dan umumnya berjln ke tangan maupun kaki. kejang jg kerap berlangsung dan bisa berlangsung sebelom kelunglaian, namun tdk terdpt perobahan pd sensasi yg berlangsung. orng bisa kerugian berat tubuh dan merasa lelah yg tdk umumnya.
bersamaan dgn jangka, kelunglaian meningkat. otot kejang dan menjadi tegang, diikuti dgn kejang (spasticity). getaran bisa kelihatan. mengontrol ekspresi muka bisa menjadi susah. kelunglaian pd otot pd tenggorokan bisa menjadikan kesusahan bicara (dysarthria) dan menelan (dysphagia). ludah yg lewat batasan dihasilkan, kadangkala mennggakibatkan berliur. sbgmana masalah meningkat, orng mungkin saja tdk dpt mengontrol retindakan emosi dan bisa tertawa maupun menangis scara tdk setakar.
kadangkala, otot yg memengaruhi bernapas menjadi lunglai, mendatangkan masalah pernapasan. beberapa orng memerlukan ventilator utk bernapas.
bagimana singkatnya pertumbuhan amyotrophic lateral sclerosis berperibuedaan. sekitar 50persen orng dgn masalah ini meningggal dlm jangka 3 thn pd gejala awal, 10persen hidup 10 thn maupun lebih, dan beberapa orng bertahan organama 30 thn.
primary lateral sclerosis dan progressive pseudobulbar palsy : masalah ini langka, tipe yg lambat kemajuannya pd amyotrophic lateral sclerosis. primary lateral sclerosis terutama sekali memengaruhi tangan dan kaki, dan progressive pseudobulbar palsy terutama sekali memengaruhi otot pd muka, rahang, dan tenggorokan. pd kedua masalah tsb, kaku yg berat menyertai kelunglaian otot. emosi bisa berubah-ubah : orng yg menderita pseudibulbar palsy bisa berubah dari merasa senang mencapai merasa sedih sekali scara singkat dan tanpa sebab. emosi yg meledak tdk tepat ialah biasa. beberapa thn lantas, otot menjadi kejang dan lesu. masalah tsb umumnya mengalami kemajuan utk beberapa thn sebelom kelumpuhan total berlangsung.
progressive muscular atrophy : masalah ini bisa berlangsung di usia berapapun. hal ini serupa dgn amyotrophic lateral sclerosis, namun pertumbuhannya lebih lambat, keketdk boleh tdk berlangsung, dan kelunglaian otot anggak berat. kontrtindakan tanpa sadar maupun keketdk boleh pd serat otot mungkin saja gejala yg paling awal. tangan umumnya tersentuh terlebih dahulu, diikuti oleh lengan, bahu, dan kaki. kadangkala, semua body tersentuh. kebnykan orng dgn masalah ini bertahan hidup 25 thn maupun lebih.
progressive bulbar palsy : pd masalah ini sarap mengontrol otot mengunyah, menelan, dan beribuicara tersentuh, menjadikan pungsi ini bertambah susah. suara bisa bindeng. pd beberapa orng, emosi bisa berubah-ubah. sebab susah menelan, maupun santapan maupun ludah kerapkali terhhisap (aspirated) ke dlm paru-paru, mennggakibatkan cekikan maupun sumbatan dan menambah risiko pd pneumonia. kematian, yg kerapkali dipicu pneumonia, umumnya berlangsung 1 mencapai 3 thn sesudah masalah tsb mulai berlangsung.
sindrom postpolio : pd beberapa orng yg mengalami polio, otot bisa menjadi lelah, sakitt sekali, dan lunglai 15 thn maupun lebih sesudah sembuh dari polio. kadangkala jaringan otot jg lunglai, disinyalir kembali aktifnya inpeksi polio. walaupun begitu, pd kebnykan orng yg mengalami polio, beberapa gejala tdk mennggakibatkan sindrom postpolio namun mendatangkan sebuah masalah baru, serupa diabeTest, cakra terorganip (herniated), maupun osteoradang sendi.
Diagnosis
dokter menduga salah satu dari masalah ini pd orng dewasa yg mengalami pertumbuhan kelunglaian otot tanpa rasa sakitt maupun kerugian perasa. dokter menanyakan orang sakit, bagian body mana yg tersentuh, saat masalah diawali, gejala apa yg pertama kali hadir, dan macam mana gejala berubah setiap jangka. informasi ini memberikan mereka aturan tentang pencetus gejala.
otot melunglai bisa mempunyai bnyk pencetus, sehingga pemeriksaan diagnosis, serupa berikut di bawah ini, diperlukan utk mendukung memperkecil mungkin saja :
* Maagnetic resonance iMaaging (mri) pd otak dan kadangkala tulang ekor dilaksanakan utk mengecek ketdkwajaran yg bisa mennggakibatkan gejala yg serupa.
* electromyography, yg melingkupi perangsangan otot dan merekam aktivitas elektrik, bisa mendukung membenarkan mungkinkah masalah ada dlm sarap maupun otot.
* konduksi sarap ditelitei, yg mengukur seberapa singkat sarap memancarkan impuls, bisa jg dilaksanakan. kesingkatan impuls tdk berpengaruh mencapai masalah ini berakhir, jadi seumpama impuls lambat tanpa disinyalir, pencetus gejala mungkin saja masalah lain.
* Test darah utk mengecek masalah lain (serupa inpeksi dan masalah metabolisme) yg tdk memengaruhi sarap namun bisa mennggakibatkan kelunglaian.
pengobatan Kaki Lemah
masalah rangsangan otot tdk mempunyai pengobatan istimewa maupun pengobatan. perawatan dilaksanakan oleh tim pd beberapa tipe efisieni kebugaran (tim multidisiplin) mendukung orng menemui kemajuan ketdkmampuan. terapi pisik mendukung orng mengolah kekokohan otot dan mendukung menghindari pemendekan otot (contractures). para perawat maupun pemerhati perawatan lain sebagainya perlu memberi makan orng dgn kesusahan menelan scara hati-hati utk menghindari tercekik. beberapa orng perlu diberi makan melintasi sebuah slang yg dimasukkan melintasi dinding perut ke dlm perut (slang gastromy).
baclofen bisa mendukung mengecilkan kejang otot, dan phenytoin maupun quinine bisa mendukung mengecilkan kram. obat-obatan dgn efek antikolinergik, serupa amitriptyline (sebuah antidepresan), mungkin saja dipakai sebab efek anticholinergic salah satu dari obat-obatan ini -mengecilkan pembentukan kelenjar ludah. amitriptyline maupun fluvoxamine (jg sebuah antidepresan) bisa mendukung orng yg bisa merubah emosi maupun depresi.pd beberapa orng dgn amyotrophic lateral sclerosis, dipakai riluzole, obat yg melindungi organ sarap, bisa memperpanjang hidup. dipakai melintasi mulut.
seumpama sakitt berlangsung sbg masalah kemajuan (misalnya, hal itu bisa menjadi terasa sakitt sekali utk duduk di salah satu titik tanpa bisa mengangkat posisi), opoid dan benzodiazepine, yg ialah sedative ringan, dpt dipakai. pd beberapa orng dgn progressive bulbar palsy, pembedahan utk memperibuaiki bengkak mendukung.
sebab amyotrophic lateral sclerosis dan progressive bulbar palsy ialah progresif dan tdk dpt diobati, orng dgn salah satu dari masalah ini disarankan utk menentukan aturan lanjutan yg menspesifikasikan tipe perawatan pd akhir hidupnya.
